BOGOR - Imunisasi untuk mencegah penyakit polio anak-anak tengah digiatkan Pemerintah Kabupaten Bogor. Untuk tahun ini, Bogor menargetkan 542.530 balita usia 0-59 bulan bisa menerima imunisasi polio. Pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran I akan dilakukan 3-15 April.

"Sub PIN Polio digelar karena ada temuan kasus polio di Purwakarta. Maka, Jawa Barat ditetapkan sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa Polio," kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Dia mengatakan ini saat memimpin peluncuran Sub PIN Polio di Cibinong, Bogor, Senin (3/4).

Iwan mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan Sub PIN Polio yang berlangsung serentak di 40 kecamatan. Dia berharap target minimum sebesar 95 persen balita dapat tercapai untuk mencegah polio. "Polio tidak bisa disembuhkan, tapi dapat dicegah dengan imunisasi, pola hidup bersih dan sehat," kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, menjelaskan pelaksanaan Sub PIN dalam penanggulangan KLB Polio di Jawa Barat dilaksanakan dua putaran. Target cakupannya 95 persen setiap putaran. Jadi, jarak minimal antarputaran satu bulan. Namun, jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan, dapat dilakukan Sub PIN berikutnya atau mop-up.

Mike menerangkan pelaksanaan Sub PIN Polio dilakukan di 5.135 posyandu dengan 26.130 kader. Dia menegaskan balita yang telah menerima imunisasi polio, diimbau tetap mengikuti Sub PIN Polio kali ini.

"Karena itu tadi, ada status KLB Polio di Jawa Barat. Polio bisa menular melalui berbagai media seperti air. Jadi ini bisa dicegah, tapi memang tidak bisa disembuhkan. Maka, jaga pola hidup bersih dan sehat," paparnya.

Kota Terbanyak

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Vaksinasi Polio di Jawa Barat yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jabar,Dedi Supandi,menuturkan Kota Bogormenjadi daerah penerima vaksinasi polio terbanyak di Jabar, mencapai 546.000 anak.

"Untuk total penerima vaksinasi terbanyak ada di Kota Bogor, 546.000. Sedangkan terendah adalah Kota Banjar, sebanyak 12.000, sesuai dengan jumlah penduduk usia balita," kata Dedi Supandi. Dia menegaskan stok vaksin polio untuk Jawa Barat sudah siap.

Baca Juga: