Momentum Imlek 2024 untuk terus menjaga persaudaraan dalam semangat kebersamaan dalam perbedaan serta  mengedepankan sikap toleransi dan persatuan.

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh rakyat Indonesia menjadikan momentum Imlek 2024 untuk terus menjaga persaudaraan dalam semangat kebersamaan dalam perbedaan sertamengedepankan sikap toleransi dan persatuan.

Menurutnya, keberagaman yang dimiliki Indonesia harus dijadikan sebagai modal pemersatu bangsa. "Selamat Tahun Baru Imlek 2024 kepada saudara-saudara kami yang merayakannya. Semoga Tahun Baru Imlek membawa harapan baru, kedamaian, kebahagiaan, serta kemakmuran bagi kita semua. Gong Xi Fa Cai," kata Puan dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan bangsa Indonesia bisa hebat karena dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, menurutnya, semboyan tersebut selalu bisa membuat rakyat menghargai dan menghormati keberagaman yang terjadi di Tanah Air.

"Jaga selalu kerukunan dan kebersamaan meski kita memiliki perbedaan. Apalagi saat ini kita sedang berada dalam suasana pemilu, perbedaan jangan sampai menyurutkan persatuan bangsa," kata Puan.

Dia juga juga mengingatkan kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk bisa memastikan kenyamanan umat Khonghucu dalam merayakan Hari Raya Imlek maupun ritual perayaan Imlek lainnya.

Menurutnya, perayaan Imlek 2024 ini bisa dijadikan momen untuk menguatkan perdamaian antara sesama umat. "Mari kita sama-sama menyambut Tahun Baru Imlek dengan suasana gembira, damai, dan saling menjaga persaudaraan," katanya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengatakan Imlek 2024 yang diperingati sebagai Tahun Naga Kayu, dianggap menjadi tahun yang membawa peluang baik dan kemajuan tersebut akan membawa Indonesia semakin lebih baik.

Khususnya, kata dia, untuk kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat. Dalam momen tahun Naga Kayu ini, menurutnya, masyarakat akan memilih pemimpin baru melalui Pemilu 2024. Kesempatan pemilihan itu, diharapkan membuat pemimpin yang terpilih bisa membawa Indonesia menjadi negara yang hebat dan berjaya.

"Teruslah bergotong royong untuk Indonesia yang kita cintai. Jangan pernah menyerah berjuang demi kemajuan bangsa yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk lewat upaya demokrasi," kata dia.

Sementara itu, Pandita di Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam, Kepulauan Riau Liyas Masri menyebutkan Tahun Baru Imlek 2024 yang diangkat sebagai Tahun Naga Kayu mempunyai makna sifat progresif, antusias, berani dan siap dalam menghadapi tantangan.

Ia mengatakan filsafat hidup itu merupakan salah satu simbol yang diambil adalah naga. "Tahun baru Imlek tahun ini adalah tahun naga kayu. Jadi naga ini mempunyai semacam makna bahwa dia itu penuh dengan sifat progresif, antusias, berani dalam mencoba, berani juga untuk memikul resiko. Dan juga penuh dengan siap menerima tantangan," ujar Liyas.

Ia menyebutkan dengan Imlek tahun naga kayu, maka harus bisa menghayati makna dari filosofi simbol tersebut. "Kita harus menghayati makna dari simbol tersebut. Jika tahun kemarin tidak sukses, untuk tahun ini harus sukses dan yang sudah sukses harus lebih sukses. Lebih kreatif, progresif," kata dia.

Liyas juga mengajak seluruh umat Buddha untuk menjadikan perayaan tahun baru Imlek ini menjadi menjadi momentum dalam meraih kesuksesan dengan penuh rasa optimisme. "Tentu harapannya lebih optimis untuk meraih kesuksesan. Tahun yang baru ini kita penuhi harapan yang lebih baik dari tahun lalu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Tahun Baru Imlek 2024 diangkat sebagai Tahun Naga Kayu dalam tradisi Tionghoa, bukan hanya sebagai simbol kekuasaan dan kehormatan, tapi Naga juga menjadi lambang kekayaan dan kemakmuran. Perayaan kali ini memiliki nuansa yang istimewa karena naga hadir dalam wujud kayu.

Dalam konteks filosofi kayu, yang melambangkan siklus pertumbuhan dan pengembangan, Tahun Naga Kayu diartikan sebagai fase awal yang segar untuk membangun fondasi kesuksesan jangka panjang. Ant/S-2

Baca Juga: