JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) dan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) menyatakan siap mengambil peran untuk melakukan percepatan penanganan Coronavirus Diseases 2019 (Covid- 19) berbasis komunitas.

Kolaborasi Iluni UI dan FKUI ini akan membantu Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 untuk melindungi warga yang masih sehat agar tidak tertular penyakit dan semaksimal mungkin menyembuhkan yang telah sakit. Demikian penjelasan Ketua Iluni UI Andre Rahadian usai pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/3).

Iluni UI bersama FKUI akan membantu koordinasi bidang kesehatan dan siap menerjunkan tenaga medis. "Sebagai bagian dari Community Based Approach ILUNI UI siap membantu dalam tahapan pencegahan dengan sosialisasi agar melindungi warga yang sehat, dan tahap pemulihan untuk menyembuhkan warga yang sakit bekerjasama dengan alumni rumpun kesehatan dan juga komunitas Iluni lainnya," kata Andre.

Mudahkan Akses

Menimpali Andre, kata Dekan FKUI Dr. dr. Ari Fahrial Syam, mengatakan FKUI juga siap untuk membantu melakukan penangangan pandemik korona. "FKUI siap dan menyarankan agar semua laboratorium yang punya kemampuan dibolehkan untuk melakukan tes dengan koordinasi Litbang Kemenkes agar semua warga bisa mengakses test Covid-19 ini," kata dr. Ari. Rapat dengan BNPB dihadiri semua wakil kementrian dan Wakil Presiden RI Periode 2014-2019 sekaligus Ketua PMI Jusuf Kalla. Dalam rapat tersebut ditegaskan agar semua elemen diminta terlibat, dan menghilangkan semua perbedaan.

"Karena masyarakat harus disadarkan bahwa korona ini bisa menjangkiti siapa saja tidak pandang pangkat, status sosial, dan suku, agama, ras, danantargolongan (SARA). Ini perang semesta terhadap Covid- 19," tegas Andre.

Mengutip pernyataan Kepala BNPB Doni Monardo, Andre meminta semua pihak dapat berpartisipasi dalam penanganan bencana Covid-19 ini. "Ada tiga tahapan, pencegahan, penanganan termasuk tracing subjek terkena Covid dan terakhir pemulihan. Untuk pemulihan Kemenkes yang akan pimpin," tambahnya.

Jusuf Kalla yang hadir dalam acara tersebut juga mengatakan, agar semua pihak tidak memprioritaskan dulu aspek lain seperti pariwisata dan ekonomi, agar fokus pada penanganan pandemik ini sesegera mungkin agar aspek lain tidak semakin parah. sur/AR-3

Baca Juga: