TOKYO - Kementerian Sains Jepang mengatakan lebih dari 20 jenis asam amino ditemukan pada sampel yang dikumpulkan dari asteroid Ryugu. Temuan itu dapat membantu ilmuwan memahami asal muasal kehidupan, karena asam amino merupakan salah satu dari dasar pembentuk kehidupan di Bumi.

Sampel tanah dan debu yang dikumpulkan dari asteroid itu dibawa ke Bumi oleh wahana luar angkasa Jepang, Hayabusa2, pada 2020.

"Delapan tim ilmuwan dari Jepang termasuk dari Badan Eksplorasi Antariksa Jepang, telah menganalisis material tersebut," lapor kantor beritaNHKpada Selasa (7/6).

Kementerian Sains Jepang mengatakan delapan tim itu menyusun analisis dan data terperinci yang akan diterbitkan di jurnal ilmiah dan publikasi lainnya.

Asam amino merupakan zat penting dalam pembentukan kehidupan dan dianggap telah ada tak lama setelah Bumi terbentuk. Satu teori memperkirakan zat itu tidak ada lagi di Bumi ketika planet ini menjadi sangat panas, tetapi masuk kembali dari luar angkasa melalui meteor. SB/NHK/I-1

Baca Juga: