LONDON - Sekelompok 300 ilmuwan pada Sabtu (29/1) mengatakan kegagalan negara-negara kaya untuk memberikan akses ke vaksin Covid-19 kepada negara-negara lain sebagai pendekatan kesehatan masyarakat yang ceroboh.

"Hal itu menyebabkan kondisi yang memungkinkan kemunculan berbagai varian, seperti Omicron yang sangat menular," demikian pernyataan para ilmuwan itu.

HarianThe Telegraphmelaporkan bahwa dalam sepucuk surat kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, para ilmuwan itu mengatakan rakyat Inggris dan Dinas Kesehatan Nasional terkena risiko karena kebijakan vaksinasi global Inggris. Sementara kantor beritaReutersmelaporkan bahwa surat itu mendesak Inggris untuk mendukung dikecualikannya hak-hak atas kekayaan intelektual bagi vaksin, tes dan pengobatan Covid-19.

MenurutThe Telegraph, para ilmuwan yang menandatangani surat itu termasuk seorang pemenang hadiah Nobel dan mantan kepala eksekutif Dinas Kesehatan Nasional Inggris. Surat dari ratusan ilmuwan itu dilayangkan saat tiga miliar orang di seluruh dunia masih belum mendapatkan vaksinasi.SB/VoA/I-1

Baca Juga: