SYDNEY - Ilmuwan asal Australia pada Rabu (18/7) mengklaim telah berhasil mengembangkan alat uji darah yang bisa mendeteksi gejala awal melanoma (jenis penyakit kanker kulit) pertama di dunia. Temuan ini merupakan sebuah terobosan medis terkini yang diyakini bisa menyelamatkan banyak nyawa.

"Alat uji terbaru ini bisa membantu dokter untuk mendeteksi kanker kulit sebelum menyebar ke seluruh bagian tubuh seseorang," demikian pernyataan ilmuwan dari Edith Cowan University.

Menurut ilmuwan pemimpin riset bernama Pauline Zaenker, pasien melanoma yang terdeteksi lebih awal berkat alat uji darah ini, maka ia memiliki peluang selamat antara 90 hingga 99 persen karena penyakit ini masih bisa diobati. Peluang selamat akan turun hingga kurang dari 50 persen jika kanker kulit telah menyebar ke seluruh tubuh.

Temuan para ilmuwan Australia ini telah dipublikasikan jurnal medis Oncotarget yang mencantumkan laporan pengujian terhadap 105 pasien melanoma dan 104 orang yang sehat dan alat uji darah itu berhasil mendeteksi 79 persen pasien melanoma pada tahap awal.

AFP/I-1

Baca Juga: