“Pancasila tidak saja kita pelajari ketika kita belajar mata kuliah Pancasila, tetapi bagaimana dalam setiap ilmu pengetahuan kita bisa menunjukan etika, (nilai) Pancasilanya dari mata pelajaran tersebut."

JAKARTA - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, mengatakan, ilmu pengetahuan harus berdasarkan nilai pancasila. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi mahasiswa, para dosen, dan para civitas academica.

"Pancasila tidak saja kita pelajari ketika kita belajar mata kuliah Pancasila, tetapi bagaimana dalam setiap ilmu pengetahuan kita bisa menunjukan etika, (nilai) Pancasilanya dari mata pelajaran tersebut," ujar Rima, dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) di Kampus Universitas Brawijaya, Malang, Selasa (27/2).

Dia menekankan, mahasiswa harus mampu menjelaskan setiap ilmu yang mereka pelajari dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini penting untuk mencegah penyimpangan dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

"Misalnya, ketika kita belajar fisika, kalau tidak ada (nilai) Pancasilanya mungkin bisa jadi bikin bom. Saatnya adik-adik mengibarkan nilai-nilai Pancasila ke seluruh penjuru dunia, memajukan peradaban dengan ilmu pengetahuan," jelasnya.

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo, menerangkan, peran dunia kampus sangat penting dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, dunia kampus perlu mengkaji Pancasila dalam epistimologi dan aktualisasinya.

Dia berharap, Pancasila bukan hanya menjadi nilai moral, tapi bisa memenuhi ruang-ruang kritis para mahasiswa dan dosen. Dengan demikian, Pancasila akan dimaknai secara komperhensif.

"Jadi Pancasila tidak sekadar moral, tapi kajian. Sehingga kita punya alternatif pemikiran dari gagasan Bung Karno itu," katanya.

Rektor Universitas Negeri Malang, Hariyono, menyebut, saat ini Pancasila telah menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia. Menurutnya, Bangsa Indonesia harus dapat mempertanggungjawabkannya dengan menunjukan keteladanan atas implementasi Pancasila tersebut.

"Kita tidak hanya menawarkan Pancasila kepada dunia, tapi kita memberikan teladan yang baik dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila jangan sampai hanya ada di ruang normatif dan hilang dalam keseharian," ucapnya.

Baca Juga: