JAKARTA- Dalam rangka membangun pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara khususnya di sektor properti dan kawasan industri, PT Krakatau Sarana Properti (KSP) siap ikut mengamblil peran.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT. KSP Ridi Djajakusuma usai melakukan kunjungan kerja Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) bersama Ketua Umum HKI Sanny Iskandar dan sekjen Priyo Budianto. Dalam kunjungan kerja belum lama ini, rombongan HKI seluruh Indonesia melalukan pertemuan dan audiensi dengan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono dan juga dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke PT.Kaltim Industrial Estate.

Ridi mengungkapkan, pengembangan IKN Nusantara diyakini akan membawa berkah bagi para pengembang properti di Indonesia. Menurutnya, pengembangan IKN akan mendatangkan banyak orang sehingga menciptakan pusat bisnis baru dan kebutuhan hunian, area komersial, dan fasilitas penunjang lainnya meningkat.

"PT KSP yang merupakan bagian dari dari PT Krakatau Steel Group siap membantu pengembangan proyek Ibu Kota Negara. Kami sudah memasang target untuk bisa menjadi perusahaan properti terkemuka di tingkat nasional. Menjadi bagian dari proyek IKN akan menjadi sebuah batu loncatan besar bagi PT KSP," kata Ridi dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/8).

Ia menambahkan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang, kami di KSP siap berkontribusi di IKN dan meramaikan. IKN harus dibuat sangat menarik karena 80% yang masuk adalah pihak swasta. Untuk ini pihaknya berharap IKN akan berjalan dan setelah kita melihat langsung di titik nol IKN, dan pihaknya yakin tempat ini akan tak terhentikan atau unstoppable pembangunnya.

Ridi juga menilai, permintaan terhadap properti residensial dan komersial diperkirakan akan naik seiring dengan realisasi pembangunan di IKN Nusantara, baik pembangunan kantor pemerintahan, perumahan, komersial, dan infrastruktur penunjang. Kata Ridi, hal itu menjadi peluang bagi PT KSP untuk pengembangan properti di area IKN.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memroyeksikan, pemindahan IKN akan meningkatkan investasi riil di Kalimantan Timur sebesar 47,7 persen. Sementara di Pulau Kalimantan sendiri akan meningkat 34,5 persen dan investasi riil di Indonesia diperkirakan mencapai 5 persen. Pembangunan IKN merupakan investasi yang lebih terfokus pada sektor properti.

Ridi menambahkan, industri properti terus menggeliat setelah sempat stagnan akibat pandemi. Tahun ini, diperkirakan industri properti akan terus melesat terutama terkait proyek pengembangan proyek Ibu Kota Negara di Kalimantan.

Data Real Estat Indonesia (REI) mencatat realisasi penjualan rumah komersial di seluruh Indonesia pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 223 persen sejumlah 73.518 unit dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya 22.721 unit. Data ini menunjukkan tren positif pasar properti nasional.

"Kami yakin kinerja PT KSP pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Karena itu, kami mulai melebarkan sayap tidak hanya membangunan properti di kawasan Cilegon dan sekitarnya tapi juga mulai ke daerah lain. Sebagai anak perusahan Krakatau Steel, kami yakin bisa menghadapi persaingan dengan perusahaan properti lain yang sudah lebih dulu eksis," jelas Ridi.

Ridi mengatakan, Ibu Kota Negara di Kalimantan akan menjadi kawasan industri baru yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Karena itu, PT KSP yang menjadi bagian dari Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) akan dengan senang hati apabila bisa memberikan kontribusi positif terkait pengembangan proyek IKN.

Selain itu Ridi juga menambahkan, PT KSP siap menjadi tuan rumah Rakernas HKI yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang di kota Cilegon, Banten.

Baca Juga: