IKN tunjukkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan kota berkelanjutan serta ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim.

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menunjukkan langkah strategis Indonesia bagi pembangunan kota berkelanjutan. IKN tunjukkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan kota berkelanjutan serta ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim.

"IKN menunjukkan langkah strategis dan mencerminkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan kota berkelanjutan serta ketahanan dalam menghadapi perubahan iklim," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (14/11).

Seperti dikutip dari Antara, Indonesia tengah membangun IKN Nusantara yang berlokasi di Pulau Kalimantan. IKN dibangun untuk menjadi kota yang transformatif menuju kemajuan peradaban Indonesia dengan mengusung konsep future smart forest city.

Konsep tersebut bertujuan menunjukkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan, serta mewujudkan kota modern yang pintar dan berstandar internasional.

"Kementerian PUPR berperan signifikan dalam memastikan ketersediaan infrastruktur dasar, seperti akses jalan, suplai air, dan kantor-kantor pemerintah," kata Basuki.

Dia mengatakan dengan target besar tersebut yang harus dicapai pada akhir 2024, inovasi dalam business process merupakan keharusan bagi Kementerian PUPR, khususnya melalui penerapan teknologi informasi di era Industri 4.0.

Rencana Tata Ruang

Kementerian PUPR memiliki Geodatabase, yang meliputi secara keseluruhan siklus proyek pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan berdasarkan rencana tata ruang, mulai dari tahap perencanaan, desain, pembebasan lahan, konstruksi, operasional, dan pemeliharaan serta monitoring dan evaluasi.

"Geodatabase menjadi salah satu instrumen pengambil kebijakan bagi Kementerian PUPR, terutama untuk proyek-proyek strategis seperti pembangunan IKN Nusantara," ujar Basuki.

Teknologi Building Information Model (BIM), lanjutnya, mengintegrasikan tahapan proses seluruh sektor yang tercakup dalam pembangunan IKN Nusantara.

Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan. Luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektare dan wilayah laut seluas 68.189 hektare.

IKN Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR bidang Ekonomi dan Investasi, Dadang Rukmana, mengatakan Kementerian PUPR menerapkan transformasi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Dalam pembangunan IKN, Kementerian PUPR telah menerapkan komponen SPBE mulai dari tahapan perencanaan, konstruksi, hingga monitoringnya," katanya.

Dadang menambahkan salah satu implementasinya adalah dengan menerapkan prinsip collaborative work dengan memanfaatkan dan mengintegrasikan ekosistem model Building Information Modeling (BIM) dan Geographic Information System (GIS).

Selain itu, untuk mendorong partisipasi publik, Kementerian PUPR telah menghadirkan kanal \Nusantara.pu.go. id, agar publik dapat mengakses semua informasi pembangunan IKN secara transparan dan terbuka.

Baca Juga: