PENAJAM - Keberadaan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku membuka peluang investasi di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu.

"Ibu kota baru bawa manfaat dan keuntungan bagi daerah," ujar Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani di Penajam, kemarin.

Kehadiran IKN Indonesia baru bernama Nusantara di Kecamatan Sepaku lanjut dia, menjadi pemicu utama banyak pemilik modal yang ingin berinvestasi atau menanamkan modalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Banyak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dan perusahaan swasta melakukan kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, berminat menanamkan modalnya yang akan berdampak besar terhadap perekonomian.

Penetapan wilayah Sepaku menjadi lokasi IKN yang baru mempengaruhi investasi, pengusaha yang ingin berinvestasi di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut berasal dari dalam maupun luar daerah.

Salah satunya PT Krakatau Steel (Persero) telah berkunjung dan menyatakan berminat membangun pabrik di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Apabila PT Krakatau Steel bangun pabrik dipastikan lapangan pekerjaan terbuka lebar di Kabupaten Penajam Paser Utara," ucapnya.

Selain itu ada pemilik modal yang juga tertarik untuk berinvestasi di sektor industri, serta di bidang jasa kepelabuhanan dan perhotelan.

Muhammad Bijak Ilhamdani juga mengapresiasi sejumlah perguruan tinggi yang telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Jalinan kerja sama tersebut untuk peningkatan SDM (sumber daya manusia) jelas dia, untuk menyongsong pemindahan IKN Nusantara.

"Kerja sama dengan perguruan tinggi itu langkah yang baik untuk persiapan SDM di Kabupaten Penajam Paser Utara sambut IKN," kata dia.

Tapal Batas
Sementara itu, Apkasi Kalimantan Tengah menyatakan hal penting lain adalah peningkatan pembangunan yang berkeadilan seperti infrastruktur, seperti status jalan provinsi menjadi jalan nasional dan penundaan penghapusan tenaga kontrak serta penggajian P3K.

Masalah tata batas wilayah juga perlu perhatian. Perlu peninjauan kembali tapal batas antar provinsi agar tidak ada lagi permasalahan yang muncul di kemudian hari.

Apkasi Kalimantan Tengah juga ingin menegaskan bahwa provinsi ini memiliki peran sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di sejumlah bidang. Untuk itulah sudah seharusnya pemerintah pusat memberikan dukungan besar kepada Kalimantan Tengah.

"Usulan ini juga akan disampaikan secara tertulis kepada Ketua Umum Apkasi. Kami berharap ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat karena sangat penting untuk mendukung percepatan pembangunan di Kalimantan Tengah," kata Ketua Apkasi Kalimantan Tengah Halikinnor.

Baca Juga: