Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggambarkan ibu kota negara baru Indonesia bernama Kota Nusantara, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur melalui Nusantara Expo.
Penajam Paser Utara - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggambarkan ibu kota negara baru Indonesia bernama Kota Nusantara, yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur melalui Nusantara Expo.
"Kota Nusantara bakal menjadi kota yang cerdas, hijau dan sangat menjunjung tinggi prinsip lingkungan dan berkelanjutan," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono di Penajam, akhir pekan lalu.
Nusantara Expo sudah disiapkan dan direncanakan digelar selama enam bulansebagai bentuk pemahaman kepada masyarakat menyangkut gambaran Kota Nusantara.
Nusantara Expo diadakan di sepanjang jalan menuju Sumbu Kebangsaan Kota Nusantara yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara itu menyajikan teknologi ibu kota negara masa depan Indonesia.
Teknologi masa depan yang disajikan pada Nusantara Expo, di antaranya alat transportasi berupa mobil terbang (sky taxi) hingga tiang listrik yang dapat menyajikan informasi dan beragam teknologi paling mutakhir lainnya.
Pengelola mobil terbang diminta segara menyediakan semua kebutuhan, karena bakal dilakukan uji coba di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Mobil terbang disiapkan perusahaan Korea Selatan, yakni Hyundai.
Kemudian, untuk tiang listrik yang dapat menyajikan informasi itu seperti tiang listrik biasa yang dirancang sedemikian rupa, dengan dilengkapi berbagai fitur bisa diakses untuk mendapatkan informasi mengenai Kota Nusantara.
"Informasi di tiang listrik bisa diakses siapa pun, seperti arah jalan, rumah sakit, taman, lokasi kantor pemerintahan dan lain sebagainya, bahkan juga bisa menjawab pertanyaan secara interaktif," ujarnya.
Sumber energi yang digunakan pada tiang listrik itu menggunakan energi ramah lingkungan, yakni panel surya (energi cahaya matahari).
Kementerian Perhubungan, kata dia, juga sedang melakukan uji coba kendaraan tanpa awak untuk disajikan pada Nusantara Expo.
"Nusantara Expo yang bakal diwarnai dengan kultur budaya khas Provinsi Kalimantan Timur itudigelar setelah keluar putusan akhir dari Presiden Joko Widodo," kata Bambang Susantono.
OIKN merencanakan penyelenggaraan Nusantara Expo selama 6 bulan. Event tersebut akan menjadiwadah untuk memamerkan beberapa teknologi yang akan digunakan di IKN.
Bambang Susantono mengatakan, poin utama dalam event ini yaitu paparan visi dan misi hingga 2045 mendatang. Dalam hal teknologi misalnya, akan menampilkan teknologi energi terbarukan agar masyarakat dapat melihat dan mengamatinya. Ant/and