SAMARINDA - Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya menjadi simbol kemajuan bangsa. Ibu Kota baru ini bakal menjadi pusat ekonomi baru,hubteknologi, dan wadah bagi kearifan lokal Indonesia. Untuk membangun IKN dibutuhkan SDM andal agar Nusantara dapat menebar manfaat bagi masyarakat lokal, khususnya wilayah mitra strategis yakni Kalimantan Timur.

"Peluang bagi masyarakat lokal di IKN sangat besar. Pembangunan IKN akan membuka jutaan lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor, seperti konstruksi, infrastruktur, pariwisata, dan ekonomi kreatif," ungkap Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Cornita Ermanto, seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/7).

Cornita mengatakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan beragam budaya dan kearifan lokal itu memiliki peran sentral dalam pembangunan IKN. Penduduknya bukan hanya sebagai penghuni asli, melainkan juga sebagai salah satu penyedia sumber daya manusia potensial untuk berkontribusi di berbagai sektor.

Memahami posisi dan potensi tersebut, tambah Cornita, Otorita IKN menempatkan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai salah satu fokus utama dalam pembangunan IKN. Berbagai strategi dan program dicanangkan untuk memastikan masyarakat lokal bukan hanya penonton, melainkan sebagai aktor utama proses pembangunan.

Namun, tambah Cornita, terdapat pula tantangan yang harus direspons dengan tepat, mengingat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan akan ketat. Apalagi tidak semua masyarakat lokal memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri modern.

Pelatihan yang Tepat

Dia mengatakan langkah awal Otorita IKN untuk pembangunan manusia di sekitar Ibu Kota baru itu memetakan kebutuhan tenaga kerja. Dengan memahami jenis pekerjaan yang dibutuhkan, pelatihan yang tepat harus diberikan kepada masyarakat Kaltim. Setelah pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikasi sebagai salah satu bukti atas kompetensi mereka, bukan sekadar mengikuti pelatihan.

Otorita IKN, tambah dia, sejauh ini telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaanuntuk memastikan program pelatihan dan sertifikasi berjalan dengan baik.

Pemindahan IKN ke Kaltim membawa peluang besar bagi masyarakat lokal, termasuk dalam lapangan pekerjaan. Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten di IKN, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur aktif menjalin sinergi dengan Otorita IKN.

Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, mengungkapkan komunikasi intensif dengan Otorita IKN untuk mengetahui kebutuhan dan tantangan dalam penyediaan tenaga kerja di IKN. Hal ini dilakukan Disnakertrans Kaltim agar dapat menyiapkan pelatihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan IKN.

"Kita saling memberikan dukungan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan dan juga tantangan yang dihadapi, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, yang sebagian wilayahnya masuk dalam lingkaran IKN," ujar Rozani.

Baca Juga: