JAKARTA - Akademisi IPBUniversity,Dwi Putra Yuwandana mengatakan ikan pari kekeh dan pari kikir, yang masih menjadi sasaran tangkap nelayan di Jawa Tengah (Jateng), sudah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah.

Dosen dari Departemen Pemanfaatan Sumberdaya PerairanIPB Universityitu mengatakan ikan pari kekeh dan pari kikir masih menjadi tangkapan bernilai bagi nelayan di beberapa daerah di Jateng seperti Kota Tegal, Kabupaten Pati, dan Rembang.

"Penangkapan dua biota laut tersebut perlu dipantau karena telah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah," kata Dwi sebagaimana dikutip dalam keterangan pers universitas yang diterima di Jakarta, Jumat (4/9).

Dalam acara diskusiFisheries Resources Center of Indonesia(FRCI) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng juga mengemuka masalah-masalah terkait perizinan, tangkapan yang tidak dilaporkan, dan pengaturan penangkapan ikan di wilayah Jateng.

MenurutBudy Wiryawan, dosenIPB Universitydan anggota FRCI seperti dikutip dari Antara, masalah-masalah itu menimbulkan ancaman degradasi habitat dan ekosistem di kawasan pesisir.

"Akan ada ancaman degradasi habitat dan ekosistem di kawasan pesisir laut serta penangkapan ikan yang berlebihan," katanya.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng Kurniawan Priyo Anggoromengharapkan sinergi dari para pemangku kepentingan terkait untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan mewujudkan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.

"Dari riset-riset yang telah dilakukan, diharapkan terbangun sinergi yang baik untuk pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan di Jateng," katanya. mar/N-3

Baca Juga: