JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya jelang pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen eksternal, terutama pergerakan pasar global maupun regional.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat IHSG bakal dipengaruhi pergerakan bursa global dan harga komoditas dunia. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (25/10), rawan melanjutkan koreksi dengan support di 7.658 dan resistance 7.805.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/10) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 71,01 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.716,54, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,58 poin atau 0,79 persen ke posisi 947,17.
"Tekanan eksternal terkoreksi menahan laju penguatan pergerakan IHSG," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.