JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bervariasi mencoba menguat karena kembali bergerak tertekan menguji support secara teknikal. Indikasi bergerak melemah hingga 6.200 cukup kuat melihat target pelemahan double top yang hampir tercapai. Meskipun demikian harapan rebound jangka pendek tersignal pada indikator Stochastic dan RSI yang mulai terlihat bergerak reversal signal.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed mencoba menguat dengan range pergerakan 6.250-6.342 pada perdagangan, Selasa (20/3)," jelas analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (19/3). Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya AKRA, BBNI, BBRI, EXCL, HRUM, INDF, JSMR, dan WSKT.

Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup turun 15,38 poin atau 0,24 persen ke level 6.289,57 dengan sektor aneka industri dengan saham ASII kembali melemah mendekati level 7.000 pascadata penjualan mobil tahunan bulan Februari turun menjadi 0,6 persen dari 11,1 persen di periode sebelumnya. Investor asing terlihat net sell cukup besar 1,11 triliun rupiah.

yni/AR-2

Baca Juga: