JAKARTA - Awal pekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah, karena secara teknikal candlestick membentuk bearish counter attack yang berada mendekati resistance bearish trend. Indikator RSI menjenuh pada area overbought dan Stochastic yang terkonsolidasi.

"IHSG diperkirakan melemah di awal pekan dengan support resistance 6.325-6.370 pada perdagangan Senin (1/7)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, baru-baru ini. Saham-saham yang masih dapat dicermati antara lain BISI, CPIN, BBTN, PNBN, ASII, JSMR, IMAS, SCMA, dan RALS.

Pada perdagangan Jumat (28/6), IHSG menguat tipis 0,09 persen atau 5,92 poin ke level 6.358,63 dengan aksi beli investor asing tercatat 607,87 miliar rupiah pada pasar reguler dan 8,61 triliun rupiah pada pasar negosiasi. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih yang merupakan realisasi akuisisi Siam Cement Group Limited (SCG) pada saham FASW dengan nilai 9,61 triliun rupiah.

yni/AR-2

Baca Juga: