JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan karena secara teknikal kembali pada level psikologis 6.200 yang menguji level Moving Average (MA) 200 hari. Indikator Stochastic dan RSI menjenuh pada area oversold potensi melanjutkan aksi akumulasi dengan target mencapai resistance MA200 hingga MA50. Pergerakan saat ini seakan menutup gap yang terbentuk pada Selasa (6/8).

"Secara teknikal kami memproyeksikan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan rentang pergerakan 6.155-6.250 pada perdagangan Kamis (8/8)," kata Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (7/8). Saham-saham yang menarik secara teknikal di antaranya SIMP, INKP, GGRM, HMSP, BBRI, BBNI, BBTN, BMRI, TOWR, BEEF, ADRO, WSKT, ADHI, dan UNTR.

Pada perdagangan Rabu (7/8), IHSG berani move on dari pelemahan dengan naik 1,38 persen atau 84,72 poin ke level 6.204,19. Saham-saham sektor keuangan dan infrastruktur menjadi penekan utama pergerakan IHSG. Investor asing masih tercatat net sell namun lebih sedikit di kisaran 216,97 miliar rupiah dengan saham ASII, SMGR dan BBNI menjadi top net sell value.

yni/AR-2

Baca Juga: