JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan melemah karena secara teknikal menjauhi level Moving Average 20 dan mendekati level Moving Average 50 harinya setelah 2 hari terakhir terkonsolidasi di atas 6.500. Indikasi berbalik cenderung negatif dengan melakukan pengujian level support Moving Average 50 hari di kisaran level 6.400. Indikator Stochastic pun masih bergerak negatif dengan pergerakan bearish menuju area oversold.

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak melemah dengan pengujian support pada rentang pergerakan 6.400-6.480 pada perdagangan Rabu (6/4)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (5/4). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya LSIP, CPIN, JPFA, MAIN, dan BBTN.

Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup melemah 0,73 persen atau 47,14 poin ke level 6.441,28 dengan aksi jual investor asing yang kembali terlihat cukup besar. Investor asing tercatat net sell 1,17 triliun rupiah.

Penguatan IHSG yang telah signifikan sejak awal tahun hingga bulan Februari mendasari alasan untuk melakukan aksi ambil untung. yni/AR-2

Baca Juga: