JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan masih akan kembali tertekan. Secara teknikal IHSG mematahkan support MA5 dan melakukan pengujian pada support MA50 serta uptrend jangka panjang. Indikator stochastic memberikan signal kuat dalam pergerakan bearish dari area jenuh beli serta Indikator RSI bergerak cukup curam menguji support MA14 dari momentumnya.

"Pergerakan yang cenderung mixed kembali tertekan menjadi perkiraan dengan range pergerakan 5.844-5.895 pada perdagangan Rabu (27/9)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Selasa (26/9). Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian di antaranya AALI, CPIN, DILD, EXCL, INCO, JSMR, UNTR, dan KAEF.

Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup turun 0,52 persen atau 30,65 poin di level 5.863,96. Indeks sektor konsumsi yang turun 1,39 persen, pertambangan turun 1,33 persen, dan properti turun 0,90 persen menjadi trigger pelemahan IHSG.

yni/AR-2

Baca Juga: