JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melemah karena secara teknikal masih rentang bergerak terkoreksi dengan adanya pergerakan yang terkonsolidasi negatif pada perdagangan terakhir. Indikator stochastic dead-cross pada area overbought oscillator dengan bearish reversal momentum indikator RSI yang menjadi tekanan psikologis pada perdagangan selanjutnya.

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak bearish dengan menguji support moving average 50 hari dengan support resistance 6.420-6.500 pada perdagangan Kamis (21/3)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (20/3). Saham-saham yang masih dapat dimonitor diantaranya INKP, WSBP, JPFA, BNGA, BNLI, TINS, MEDC, ANTM, INCO, ADHI, LPPF, dan UNTR.

Pada perdagangan Rabu, IHSG menguat tipis 0,04 persen atau 2,43 poin ke level 6.482,71 setelah sempat melemah menjelang penutupan hingga 0,2 persen. Investor asing tercatat net buy sebesar 83,01 miliar rupiah, seiring penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,32 persen ke level 14.188 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2

Baca Juga: