JAKARTA - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membaik sepanjang Juni 2023 setelah sempat memburuk pada bulan sebelumnya. IHSG mulai kembali konsolidasi di pengujung semester I-2023.

IHSG sepanjang Juni 2023 tercatat menguat 0,47 persen atau lebih baik dibandingkan catatan pada Mei 2023 yang terkoreksi sebesar 4,08 persen, namun jauh di bawah capaian pada April dengan penguatan sebesar 1,62 persen.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/6) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 24,94 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.664,67. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 946,11.

"Indeks IHSG cenderung bergerak variatif, dimana sentimen eksternal dan internal turut menopang pergerakan pasar saham," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (27/6).

Dari mancanegara, bursa regional Asia menguat seiring pelaku pasar yang merespons pemerintah Tiongkok akan meluncurkan stimulus baru, seiring adanya pertemuan partai berkuasa di Tiongkok yaitu Partai Komunis pada Juli 2023, sehubungan upaya untuk mendorong pemerintah Tiongkok meluncurkan stimulus ekonomi.

Sebelumnya, salah satu pejabat tinggi di Partai Komunis Tiongkok melakukan pembahasan stimulus ekonomi dengan partai politik lainnya dimana mendorong kebijakan yang mendukung daya konsumsi masyarakat Tiongkok. Pasar berharap stimulus nanti akan memberikan pemulihan dan penguatan terhadap fundamental ekonomi Tiongkok.

Baca Juga: