JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan tahun 2018 bergerak naik meski masih dibayangi ketidakpastian sentimen global.

IHSG BEI pada Jumat (28/12) ditutup menguat sebesar 3,85 poin atau 0,06 persen menjadi 6.194,49. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,26 poin atau 0,53 persen menjadi 982,73.

Analis CSA Research Institue, Reza Priyambada, menambahkan, IHSG menutup akhir tahun dengan catatan yang cukup positif salah satunya juga ditopang aksi beli investor asing."Investor asing yang kembali melakukan aksi beli sehingga menopang IHSG," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan aksi beli atau foreign net buy sebesar 857,05 miliar rupiah pada Jumat (28/12). Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (28/12) sebanyak 416.208 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,36 miliar lembar saham senilai 10,73 triliun. Sebanyak 242 saham naik, 179 saham menurun, dan 125 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 62,79 poin (0,31 persen) ke 20.014,80, indeks hang Seng menguat 25,29 poin (0,10 persen) ke 25.504,19, dan indeks Strait Times menguat 8,69 poin (0,29 persen) ke posisi 3.053,43. Ant/AR-2

Baca Juga: