JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melaju melemah, karena secara teknikal pergerakan IHSG terasa cukup berat dibayangi bearish trend yang semakin mencekam pasca false break pada bearish trend line. Pergerakan cenderung akan menguji support dengan indikator Stochastic, RSI hingga MACD yang kian memberikan signal bearish berkelanjutan.
"Kami prediksikan IHSG akan bergerak melemah dengan menguji support dengan range 6.350-6.425 pada perdagangan Senin (15/4)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya. Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya TKIM, WSBP, SMGR, TPIA, INDF, HMSP, ICBP, ITMG, dan ERAA. Pada perdagangan Jumat (12/4), IHSG bergerak berfluktuatif dengan sedikit berubah ditutup turun 0,07 persen atau 4,3 poin ke level 6.405,87.
Hal ini seiring investor asing yang melakukan aksi jual diakhir perdagangan pekan ini sebesar 1,05 triliun rupiah dengan empat bank terbesar di Indonesia BBRI, BBNI, BBCA dan BMRI menjadi top net sell value. yni/AR-2
