JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergrak melemah, karena secara teknikal membentuk pola bearish counter attack dengan indikasi pulled back MA200 dan melemah menutup gap up yang terbentuk pada pekan lalu.

Indikator Stochastic bergerak mendekati area overbought dengan momentum bearish reversal dari Indikator RSI.

"IHSG diperkirakan melemah dengan support 5.950-6.035 pada perdagangan Rabu (21/11)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (19/11).

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, WSBP, WTON, CPIN, PTPP, ERAA, dan MAIN. Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 0,12 persen atau 7,05 poin ke level 6.005,29 bertahan di level psikologis.

Sektor infrastruktur diiringi dengan pertambangan memimpin pelemahan. Saham TLKM, INKP, dan ADROmenjadi kontributor utama pelemahan IHSG. Investor cenderung menahan diri menjelang libur nasional pada hari Selasa.

Aksi beli investor asing masih terlihat sebesar 600,62 miliar rupiah meskipun IHSG melemah. yni/AR-2

Baca Juga: