JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan dibayangi tekanan, karena secara teknikal bergerak kembali pulled back MA50 mengindikasikan pelemahan lebih lanjut dengan indikator Stochastic, RSI, MACD yang memberikan sinyal tekanan. IHSG semakin menguatkan bearish trend line yang terbentuk sejak bulan lalu dalam jangka waktu menengah.

"Kami masih memprediksi pergerakan yang tertekan akan dialami IHSG hingga akhir pekan dengan support resistance 6.410-6.480 pada perdagangan Kamis (25/4)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Rabu (24/4). Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya GGRM, HMSP, ICBP, KLBF, IMAS, ITMG, PTBA, HRUM, ERAA, dan ACES.

Pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup melemah 0,23 persen atau 14,94 poin ke level 6.447,88 dengan sektor pertanian dan industri dasar memimpin pelemahan. Investor asing tercatat net sell 652,06 miliar rupiah seiring pelemahan 0,18 persen ke level 14.105 rupiah per dollar AS.

yni/AR-2

Baca Juga: