JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan cenderung kembali variatif (mixed) mencoba menguat karena kembali kehilangan momentum reversal setelah dibuka optimistis dan ditutup pesimistis break out level 6.300. Pergerakan kembali pada momentum konsolidasi melihat indikator RSI yang bergerak mendatar tertekan pada area dekat oversold dan Indikator RSI yang tertahan setelah golden-cross.

"Diperkirakan IHSG akan cenderung bergerak mixed untuk mencoba menguat dengan rentang pergerakan 6.205- 6.310 pada perdagangan Jumat (23/3)," jelas analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (22/3). Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya INDY, ITMG, MNCN, PGAS, TLKM, UNTR, BRPT, ELSA, dan PTRO. Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup melemah 58,76 poin atau 0,93 persen di level 6.254,07, setelah sempat optimis menguat di atas 0,5 persen di awal sesi perdagangan.

Sektor keuangan menjadi penekan pelemahan dengan saham BBNI, BBRI, dan BMRI mengalami penurunann menjelang keputusan BI Rate yang akhirnya konservatif ditetapkan tidak berubah di level 4,25 persen. Investor asing tercatat net buy pertama setelah 7 hari tercatat net sell sebesar 127,02 miliar rupiah.

yni/AR-2

Baca Juga: