JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang menguat karena secara teknikal bergerak break out resistance MA20 dan kembali menuju target level psikologis 6K. Indikator stochastic bergerak bullish dengan indikator RSI yang memberikan dorongan momentum positif.
"IHSG di akhir pekan, Jumat (24/8), berpeluang kembali menguat meskipun terbatas dengan rentang pergerakan 5.925-6.010," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (23/8). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ANTM, ASII, BBNI, HRUM, SMRA, CTRA, PTPP, SMBR, dan BBTN.
Pada penutupan perdagangan Kamis, IHSG menguat 0,65 persen atau 38,68 poin ke level 5.982,98 dengan sektor keuangan (+2,11 persen) menjadi pendorong penguatan. Spekulasi positif pada pertumbuhan kredit Indonesia yang mampu mengimbangi trend penguatan suku bunga menjadi angin positif di sektor perbankan. Investor asing pun terlihat melakukan aksi beli bersih sebesar 552,33 miliar setelah rentetan aksi jual menghantui sejak pekan lalu meskipun rupiah tertekan hingga 14.638 per dolar AS. Saham BBCA, BBRI dan INKP menjadi top net buy value investor asing.
yni/AR-2
