JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak tertekan karena secara teknikal berada pada level bearish trend line. IHSG juga terindikasi tertekan cukup kuat dengan menguji level support MA200 di level 6.098. Sedangkan indikator Stochastic memberikan sinyal bearish secara pergerakan meskipun secara momentum cukup rendah.

"Diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertekan di awal pekan depan dengan rentang pergerakan 6.098-6.215 pada perdagangan Senin (9/4)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, kemarin. Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya AKRA, ANTM, BBNI, HRUM, WIKA, MEDC, MLPL, TINS, dan UNVR.

Pada akhir pekan lalu, IHSGturun 8,17 poin atau 0,13 persen di level 6.175,05 dengan indeks sektor aneka industri menjadi penekan sedangkan sektor konsumer mampu menahan pelemahan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual 259,31 miliar rupiah dengan catatan aksi jual seminggu ini sebesar 1,4 triliun rupiah. Saham BMRI, BBCA, BBRI dan UNTR menjadi top net sell value investor asing.

yni/AR-2

Baca Juga: