JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak cenderung melemah, karena secara teknikal membentuk pola bearish counter attack setelah menyentuh upper bollinger bands. Pergerakan Indikator Stochastic tertekan menjenuh pada osilator cukup tinggi dengan momentum indikator RSI yang flat seakan tertahan pada resistance momentum MA14 di atas middle area.
"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah dengan range pergerakan 6.020-6.070 pada perdagangan Selasa (21/11)," terang analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (20/11). Sahamsaham yang masih dapat dicermati di antaranya CPIN, INDF, INTP, LSIP, SMGR, dan RAJA.
Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup menguat tipis 0,03 persen atau 1,55 poin di level 6.053,28, setelah sempat bergerak optimis di awal sesi perdagangan dan tertekan hingga akhir sesi perdagangan. Sektor infrastruktur menjadi penekan pelemahan dan sektor industri dasar menguat menjadi penahan pelemahan hingga akhir sesi perdagangan.
yni/AR-2