JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak varaitif (mixed) tertekan karena terkonsolidasi pada level support MA20 (6.542) dan kembali pulled back MA5 ketiga kalinya secara teknikal. Indikator stochastic dan RSI flat pada middle oscillator memberikan sinyal seakan dorongan penguatan yang tidak begitu agresif tertimbang tekanan jual yang membayangi.

"IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed tertekan di akhir pekan dengan kembali melakukan pengujian pada level MA20 dan psikologis dengan range pergerakan 6.470-6.590 pada perdagangan Jumat (9/2)," ujar analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (8/2).

Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya AKRA, BBRI, BHIT, JSMR, MAPI, SMGR, WIKA, dan PTPP. Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup menguat 9,76 poin atau 0,15 persen sebesar 6.544,63 dengan sektor properti menguat cukup signifikan. Saham BKSL, WIKA, APLN, dan ADHI menjadi pemimpin penguatan.

yni/AR-2

Baca Juga: