JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyekatan mobilitas masyarakat masih akan berlaku saat Idul Adha guna mencegah transmisi Covid-19. Menurutnya, Idul Adha beberapa hari lagi masih dalam suasana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Menurutnya penyekatan pun akan dilakukan lebih ketat.

"Saat ini sedang berlaku PPKM darurat. Jadi, ketentuan itu masih berlaku. Saya harapkan apabila tidak ada kepentingan terkait sektor-sektor yang diatur, lebih baik tidak pergi," kata Listyo saat mengecek penyekatan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/7).

Listyo menjelaskan bahwa penyekatan dilakukan guna mencegah meningkatnya mobilitas masyarakat saat laju pertumbuhan kasus Covid-19 sangat tinggi. Ia pun minta masyarakat memahami ketentuan PPKM darurat.

Selain kepentingan sektor esensial dan kritikal, dia harap masyarakat tidak melakukan aktivitas. "Yang kita lakukan pasti membuat masyarakat tidak nyaman. Tapi ini semua untuk menjaga keselamatan masyarakat agar tidak terpapar," kata mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Dia pun menilai, secara umum di Kota Bandung terjadi penurunan mobilitas kendaraan yang masuk melalui gerbang Tol Pasteur. Pada pekan pertama PPKM darurat jumlah kendaraan yang melintas di Pasteur turun 23 persen. Pada pekan kedua kembali turun 20 persen.

Untuk itu, Kapolri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah patuh terhadap ketentuan PPKM darurat. Semoga kasus Covid-19 bisa semakin berkurang. "Semoga nanti laju Covid-19 bisa kita kelola. Ditambah vaksinasi digencarkan, mudah-mudahan perlahan-perlahan penyekatan bisa dikendorkan," tutur Kapolri.

Baca Juga: