Mungkin ada yang bertanya-tanya apakah ibu yang terpapar Covid-19 masih boleh menyusui? Apakah tidak lebih baik diganti susu formula? Bahayakah buat bayi? Pertanyaan-oertanyaan itu mungkin memenuhi pikiran masyarakat.

Bertepatan dengan peringatan Pekan Menyusui Sedunia pada 1 Agustus ini, para pakar kesehatan termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF mengingatkan, para ibu yang positif Covid-19 untuk tetap menyusui bayi. Begitu pun dengan mereka yang sudah divaksin.

Hal itu mengingat manfaat pemberian ASI pada bayi dan ibu dari sisi kesehatan, sosial dan ekonomi sangat penting. Dari sisi kesehatan, misalnya, ASI membantu melindungi anak dari berbagai penyakit seperti diare dan pneumonia. Ini mengurangi risiko anak terkena obesitas atau berat badan berlebih dan tidak rentan mengalami penyakit-penyakit tidak menular di masa dewasa.

Oleh karena itu, para ibu dianjurkan menyusui bayinya walaupun terkonfirmasi positif dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Menurut WHO, tidak ada yang cukup untuk menyimpulkan adanya penularan vertikal Covid-19 melalui menyusui.

Di sisi lain, risiko bayi yang disusui terkena Covid-19 rendah. Kalaupun terinfeksi biasanya ringan atau tanpa gejala. Sementara itu, konsekuensi tidak menyusui dan pemisahan ibu dari anak sangat signifikan.

WHO menyatakan, saat memberi ASI, ibu perlu patuh menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi untuk menghindari penularan kontak antara ibu yang diduga atau dikonfirmasi Covid-19 dengan bayi mereka.

Protokol pencegahan ini meliputi memakai masker medis secara benar dan menggantinya berkala. Kemudian, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Lalu menghindari memegang hidung dan mata. Teakhir membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh ibu.

Tetapi, bila ibu terlalu sakit untuk menyusui bayinya secara langsung, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis. Bila memungkinkan, ibu memerah ASI-nya lalu memberikannya pada bayi atau meminta bantuan anggota keluarga yang tidak terkena Covid-19 untuk memberi ASI pada bayi menggunakan sendok

Baca Juga: