JAKARTA - Pada Senin (4/10),Ibu Vitri (45) seorang pedagang gorengan keliling matanya berkaca-kaca. Ia tak bisa menahan rasa sedihnya, saat tahu para prajurit TNI yang ditugaskan di wilayah selesai bertugas dan akan kembali ke homebase-nya.

Sembilan bulan para prajurit TNI itu ditugaskan di wilayahnya. Di wilayah perbatasan negara. Kini, para prajurit itu akan kembali ke markasnya. Dengan rasa sedih, Ibu Vitri bermohon agar para prajurit itu bisa diperpanjang masa penugasanya.

"Banyak warga yang sedih," kata Ibu Vitri seperti dikutip dari keterangan tertulis Penerangan Kostrad yang diterima Koran Jakarta, Minggu (10/10).

Para prajurit TNI yang diminta Ibu Vitri untuk diperpanjang masa tugasnya itu adalah para prajurit yang tergabung Satgas Pamtas RI- Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad.

Mengutip keteranganPenerangan Kostrad, sebanyak 449 personel yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI- Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad akan meninggalkan daerah penugasan setelah selama kurang lebih sembilan bulan melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan.

"Satgas Pamtas RI- Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad akan meninggalkan daerah penugasan ditandai dengan upacara pengantaran Satgas di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Senin pekan kemarin," kataPenerangan Kostraddalam keterangannya.

Dalam upacara itu, warga, menurutPenerangan Kostradikut hadir melepas keberangkatan Satgas kembali ke homebase-nya. Upacara pelepasan itu sendiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Isak tangis air mata dan suasana haru masyarakat di pelabuhan tidak terbendung usai melaksanakan upacara pemberangkatan 449 personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad yang menandai akhir penugasannya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara," kataPenerangan Kostrad.

MenurutPenerangan Kostrad, masyarakat dan siswa -siswi binaan beramai-ramai mengantar personel Satgas menuju pemberangkatan ke kapal. Pengantaran tersebut sebagai ungkapkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh personel Satgas yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Sehingga menciptakan kondisi yang aman dan menentramkan bagi warga masyarakat di Kabupaten Nunukan, terutama suasana kekeluargaan yang sudah terjalin selama sembilan bulan ini serta dalam membantu kesulitan warga sekitar," kataPenerangan Kostrad.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad, Letkol Arh Drian Priyambodo, dengan rasa haru, mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran Forkopimda maupun masyarakat yang telah membantu dalam keberhasilan tugas selama ini.

Baca Juga: