Harga garam dapur di Jakarta dilaporkan naik hingga menyentuh Rp35 ribu per 250 gram atau seperempat kilogram di Pasar Baru Metro Atom, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/7).

Angka itu melonjak tinggi dari harga rata-rata garam dapur. Pasalnya dikutip dari laman infopangan.jakarta.go.id, harga rata-rata garam hanya berkisar di angka Rp4.297 per 250 gram di DKI.

Di luar kedua pasar itu, harga garam di pasar lainnya terpantau stabil. Harga garam di sejumlah pasar bahkan jauh lebih rendah dari harga rata-rata. Pasar Petojo Ilir misalnya, harga garam di sana stabil di Rp4.000 per 250 gram, Pasar Kebayoran Lama Rp4.000 per kilogram, Pasar Paseban Rp3.000 per 250 gram.

Di Pasar Pluit dan Pasar Cipete, harga garam jauh lebih murah lagi, yakni masing-masing seharga Rp2.500 dan Rp2.000 per 250 gram. Harga garam di Pasar Cipete bahkan menjadi yang paling rendah di DKI. Sementara, harga garam di Pasar Pesanggrahan turun dari Rp3.000 ke Rp2.500 per kilogram.

Kemudian harga garam yang di atas rata-rata namun masih terkendali ada di Pasar Cengakareng yang stabil di angka Rp5.000 per 250 gram, dan Pasar Tomang Barat Rp5.000 per 250 gram.

Tak hanya garam, harga gula pasir tertinggi juga ditemukan di Pasar Atom yang menyentuh angka tertinggi yakni Rp 16.000 per kilogram. Namun, harga ini masih cenderung stabil. Pasalnya harga gula pasir di DKI Jakarta cenderung stabil di angka Rp 14.136 per kilogram.

Namun, ada juga pasar dengan harga gula pasir yang tergolong sangat rendah, yakni terendah di Pasar Mampang Prapatan yang hanya Rp 2000 per kilogram.

Baca Juga: