WINA - Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) melaporkan bahwa beberapa fasilitas nuklir Korea Utara (Korut) tetap beroperasi.

Direktur Jenderal IAEA, Rafael Mariano Grossi mengatakan di pertemuan dewan direksi reguler yang digelar di Vienna, Austria pada Senin (1/3) waktu setempat, bahwa pihaknya menemukan bukti Korut tetap melakukan konstruksi untuk fasilitas air pendingin di reaktor nuklir ringan eksperimental pada tahun lalu.

"Tidak ada indikasi produksi uranium yang diperkaya di fasilitas pengayaan sentrifugal yang dilaporkan di situs nuklir utama Yongbyon, namun ada bukti bahwa aktivitas nuklir tetap berlangsung di wilayah Kangseon sekitar Pyongyang," lapor IAEA.

Belum ada bukti adanya pengoperasian reaktor nuklir lima megawatt itu, namun diperkirakan Korut mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap yang digunakan di laboratorium radiokimia.

Grossi mengatakan bahwa kegiatan nuklir Korut tetap memprihatinkan IAEA karena program nuklir Korut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. KBS/I-1

Baca Juga: