Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan ulang tahun ke-78 di kawasan Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta, pada Kamis (5/10). Setelah dua tahun dirayakan secara terbatas akibat Pandemi Covid-19, TNI akan merayakan HUT ke-78 secara meriah dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan ulang tahun ke-78 di kawasan Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta, pada Kamis (5/10). Setelah dua tahun dirayakan secara terbatas akibat Pandemi Covid-19, TNI akan merayakan HUT ke-78 secara meriah dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Tujuan awalnya TNI ingin mendekatkan diri dengan masyarakat. Artinya TNI adalah tentara rakyat dan kita berkeinginan setelah 2 tahun kita laksanakan (HUT) secara terbatas, kita laksanakan besar-besaran dan ingin masyarakat punya akses mudah agar bisa menikmati," ujar Asisten Personal Panglima TNI, Marsda TNI Arif Widianto, di sela Gladi Bersih HUT ke-78 TNI, di Jakarta, Selasa (3/10).

Arif memastikan, masyarakat boleh datang menyaksikan HUT ke-78 TNI yang akan dimulai sejak pukul 6.30 pagi WIB. Sebagai rangkaian acara HUT ke-78, TNI juga akan melaksanakan parade dari Monas hingga bundaran HI sambil membagikan 55.000 sembako bagi para warga sekitar.

"Sepanjang HI akan ada pembagian sembako sebanyak 55 ribu. Alutsista kita juga akan bergerak menuju HI. Tidak ada penutupan jalan, tapi kita gunakan setengah jalan. R3kayasa lalulintas sudah koordinasi dengan Polda setempat," jelasnya.

Arif mengungkapkan, dalam perayaan HUT ke-78 TNI akan juga menampilkan berbagai Alat Utama Sistem Tentara (Alutsista) dari tiga matra yaitu TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Dia menyebut terdapat 91 pesawat dan 140 alutsista darat yang akan ditampilkan dalam acara tersebut.

Dia menambahkan, beberapa alutsista terbaru seperti rudal dari TNI Angkatan Laut juga akan ditampilkan. Beberapa alutsista seperti pesawat juga akan melakukan demo dalam beberapa formasi salah satunya terbang sambil mengibarkan bendera Merah Putih.

"Ini tentunya kita ingin memberikan suatu bukti kepada masyarakat bahwa apa yang diberikan masyarakat kepada Mabes TNI akan kita tampilkan," katanya.

Arif melanjutkan, berbagai kegiatan unik dan kreatif akan ditampilkan satuan TNI dalam kegiatan tersebut. Beberapa di antaranya yaitu terjun payung yang dilakukan 78 personel dari TNI dan Polri sebagai tanda HUT ke-78 TNI.

Ada juga kegiatan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) yaitu kreativitas penggunaan senapan oleh 678 perajurit TNI. Selain itu, ada juga kegiatan teatrikal, drum band, serta penandatanganan MoU antara Panglima TNI dengan Kapolri.

"TNI selalu siap untuk masyarakat dan mengawal kesejahteraan Indonesia. Ini juga menunjukkan kesiapan Alutsista kita dalam menghadapi tantangan yang ada," tandasnya.

Baca Juga: