New Delhi - Lebih dari 50 orang dilaporkan hilang usai hujan sangat deras (cloudburst) menerjang Negara BagianHimachalPradesh, India utara, pada Kamis, di tengah upaya pencarian terhadap 191 orang yang hilang akibat tanah longsor di Negara BagianKeralapada Selasa.
Menteri KepalaHimachalPradesh,SukhvinderSinghSukhu, mengatakan di X bahwa lebih dari 50 orang dilaporkan hilang akibatcloudburstdiShimla, Mandi, danKullu.
Pejabat setempat telah diperintahkan untuk menjamin kelancaran operasi bantuan dan penyelamatan, kata dia.
Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan terhadap 191 orang hilang diKerala, India utara, telah memasuki hari ketiga.
Tanah longsor melanda distrikWayanaddi negara bagian tersebut pada Selasa, yang menewaskan sedikitnya 178 orang, menurut para pejabat.
Personel Angkatan Darat dan Angkatan Udara India telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan.
"Sebanyak 178 mayat telah ditemukan. Kami juga telah menemukan 102 bagian tubuh, dan 95 orang saat ini dirawat di rumah sakit," kata seorang pejabat yang berbicara secara anonim kepada Anadolu.
Angkatan Darat India mengatakan pada Kamis bahwa mereka membangun jembatan pejalan kaki darurat sepanjang sekitar 30,5 meter untuk digunakan masyarakat.
"(Jembatan) ini akan lebih membantu operasi penyelamatan dan mempercepat evakuasi orang-orang yang terjebak longsor," kata mereka di X.