BEIJING - Hujan lebat yang melanda Provinsi Shanxi, Tiongkok utara, sepanjang akhir pekan lalu, telah mengakibatkan lebih dari 120 ribu warga diungsikan, tambang batubara ditutup dan ratusan ribu hektare lahan pertanian rusak. Datangnya bencana banjir itu dilaporkan kantor berita Xinhua pada Senin (11/10) sembari mengumumkan banjir akan semakin meluas karena hujan diperkirakan akan terus turun dalam beberapa hari mendatang.

"Banyak wilayah di Provinsi Shanxi terendam banjir setelah curah hujan amat lebat sepanjang akhir pekan lalu," demikian keterangan pemerintah tingkat provinsi seperti dikutip Xinhua.

Banjir di Shanxi terjadi setelah Provinsi Henan juga dilanda banjir pada Juli lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Banjir kali ini menimbulkan kekhawatiran bakal terjadinya krisis pasokan energi jelang musim dingin karena ditutupnya tambang-tambang batubara. Terdapat sekitar 60 tambang batubara di Shanxi yang terdampak banjir, oleh karenanya pemerintah lokal berupaya untuk membuat rencana darurat agar bisa segera mengaktifkan tambang-tambang tersebut. SB/AFP/I-1

Baca Juga: