SURABAYA - Hujan deras telah menyebabkan banjir dan mengakibatkan beberapa bagian wilayah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur tergenang pada Senin (13/6) pagi.

Banjir antara lain menggenangi permukiman warga di bagian wilayah Kecamatan Rungkutdan Gunung Anyar di Kota Surabaya.

"Pagi saya bangun ternyata air sudah masuk rumah," kata Andik, warga daerah Medayu Utara diRungkut, saat menguras genangan air di dalam rumahnya.

Air hujan masih bisa masuk ke rumahAndikmeskipun dia sudah meninggikan dasar bangunan rumahnya tiga tahun lalu dan pada akhir tahun lalu gorong-gorong dipasang di depan rumahnya.

"Air tetap masuk rumah. Masak saya harus meninggikan rumah lagi," kataAndik sambil memegang kepalanya.

Selain menggenangi permukiman warga, banjir menyebabkan kawasan Jalan Pandugodan Jalan Panjaringandi wilayah Kecamatan Rungkuttergenang sampai setinggi sekitar setengah meter, membuat kendaraan susah lewat dan menyebabkan beberapa kendaraan mogok.

Di bagian wilayah KecamatanGunung Anyar, banjir menyebabkan permukiman tempat Rokimtinggal tergenang.

"Hujan tidak berhenti berhenti, akibatnya air masuk rumah," kata Rokim.

"Kalau seperti ini warga tidak bisa aktivitas. Padahal saya harus kerja pagi ini," ia menambahkan.

Dia berharap Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat memfungsikan rumah pompa untuk menyedot air yang menggenangi jalan dan permukiman warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan bahwa personel BPBD telah dikerahkan untuk menangani dampak banjir di bagian wilayah Surabaya.

"Ini sedang penanganan," kata Ridwan.

Menurut Ridwan, pompa air milik Pemerintah Kota Surabaya telah dihidupkan semua untuk menangani genangan air akibat banjir.

Namun, ia melanjutkan, air yang disedot dari daerah yang kebanjiran tidak bisa langsung dibuang ke laut karena air laut sedang pasang.

Baca Juga: