SYDNEY - Perdana Menteri Australia yang baru Anthony Albanese pada Minggu (22/5) mengatakan, hubungan negaranya dengan Tiongkok akan tetap sulit. Ia mengatakan itu sebelum menuju pertemuan tingkat tinggi the Quad dengan Presiden AS Joe Biden dan pemimpin Jepang dan India di Jepang. CNA melaporkan, Senin (23/5).

"Tiongkok lah yang telah berubah, bukan Australia. Australia akan selalu mempertahankan nilai-nilai kami dan juga di pemerintahan yang saya pimpin," kata Albanese saat konferensi pers usai pelantikan sebagai perdana menteri ke-13 negara itu.

Hubungan Australia dan Tiongkok sedang surut setelah kedua negara berselisih mengenai sejumlah masalah termasuk perdagangan, asal muasal virus korona, dan tuduhan-tuduhan Australia atas gangguan luar negeri. Hubungan kedua negara yang paling besar adalah kerjasama perdagangan.

Pengamat melihat Australia di bawah Albanese akan melunak terhadap Tiongkok dan apakah pertemuan-pertemuan dengan Bejing akan dimulai lagi setelah hiatus selama lebih dari dua tahun.

Partai Buruh kembali berkuasa setelah sembilan tahun berada di pihak oposisi ketika gelombang dukungan untuk Greens dan kelompok-kelompok independen yang fokus pada isu iklim, sebagian besar perempuan, membantunya naik ke tampuk kekuasaan dalam pemilu Sabtu lalu. Hampir satu dekade pemerintahan dikuasai oleh koalisi konservatif.

Meski penghitungan suara masih berjalan dan pemerintahan belum dibentuk, Albanese sudah dilantik. Dengan begitu, ia dapat menghadiri pertemuan the Quad pada Selasa besok.

Wakil pemimpin Partai Buruh Richard Marles dan tiga menteri utama: Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Keuangan Federal Jim Chalmers, dan Menteri Keuangan Katy Galagher, juga diambil sumpahnya bersama Wong. Mereka bersama Albanese akan menghadiri pertemuan the Quad.

Albanese mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden pada Minggu malam dan menantikan pertemuan dengan Biden bersama perdana menteri Jepang dan India dalam pertemuan tingkat tinggi, Selasa besok.

Setelah pertemuan tingkat tinggi dan pertemuan bilateral dengan para pemimpin the Quad, Albanese mengatakan akan kembali ke Australia di hari berikutnya.

"Lalu, kita akan memulai urusan kita," katanya.

Baca Juga: