Asuhan Postecoglou hampir saja tersingkir secara memalukan di putaran ketiga bulan lalu di markas Coventry City.
LONDON - Tottenham Hotspur menjamu juara Liga Inggris, Manchester City, di Tottenham Hotspur Stadium dalam laga putaran keempat Piala Liga (EFL Cup), Kamis (31/10) dini hari WIB. Hotspur mengusung misi mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama 16 tahun.
Tottenham Hotspur, yang baru saja kalah dari Crystal Palace hari Minggu lalu, berharap bangkit. Di sisi lain Manchester City berusaha untuk membangun momentum setelah kemenangan tipis atas Southampton sehari sebelumnya.
Setelah dua kemenangan berturut-turut di London Utara atas West Ham United dan AZ Alkmaar pascajeda internasional, inkonsistensi Tottenham di awal musim muncul kembali. Ini terlihat saat kalah dari Crystal Palace yang meraih kemenangan pertama musim ini.
Di laga tandang ke Selhurst Park tersebut, Tottenham bermain pasif dengan serangkaian kesalahan dalam membangun serangan dari belakang. Hal itu memungkinkan striker Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, mencetak gol ketiganya musim ini dan memberi kemenangan bagi tim tuan rumah.
Setelah finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Europa dalam musim pertama Ange Postecoglou sebagai pelatih, Tottenham berharap dapat mengejar posisi Liga Champions di musim 2024-25. Namun, saat ini mereka masih berada di peringkat kedelapan di klasemen Liga Inggris.
Meski harus menghadapi raksasa Inggris dan Eropa, Manchester City, di babak 16 besar, kompetisi ini dipandang sebagai kesempatan terbaik bagi Tottenham untuk meraih trofi utama pertama. Dia terakhir meraihnya di final Piala Liga tahun 2008. Ketika gol dari Dimitar Berbatov dan Jonathan Woodgate memastikan kemenangan 2-1 atas Chelsea di Wembley.
Tim asuhan Postecoglou hampir saja tersingkir secara memalukan di putaran ketiga bulan lalu di markas Coventry City dari Divisi Championship. Namun gol-gol akhir dari Djed Sspence dan Brennan Johnson menyelamatkan Tottenham dari kekalahan.
Sejak hasil imbang 1-1 di St James' Park pada 28 September, Manchester City telah melalui bulan Oktober dengan sempurna. City memenangkan lima pertandingan berturut-turut di Liga Inggris dan Liga Champions, termasuk kemenangan tipis atas Southampton yang terancam degradasi di Etihad akhir pekan lalu.
Mencetak gol untuk ke-11 kalinya di Liga Inggris dalam penampilan ke sembilannya musim ini, Erling Haaland sempat membuka skor cepat di menit kelima, namun Manchester City harus puas dengan kemenangan tipis atas Southampton.
Setelah dua kemenangan dan tanpa kebobolan di Etihad pekan lalu, tim asuhan Pep Guardiola kini akan menghadapi empat pertandingan tandang dalam 11 hari menjelang jeda internasional November. Situasi itu akan menguji ketahanan skuad City.
Meskipun pernah mendominasi kompetisi ini selama akhir 2010-an dan awal 2020-an, City dalam beberapa tahun terakhir belum berhasil mencapai final. The Citizens tersingkir di perempat final atau lebih awal dalam dua dari tiga musim terakhir Piala Liga.
Manchester City telah melampaui pencapaian musim lalu, saat mereka tersingkir di putaran ketiga melawan Newcastle, dengan kemenangan atas Watford bulan lalu di Etihad. Gol dari Jeremy Doku dan Matheus Nunes memastikan kemenangan meski Watford membalas lewat gol Tom Ince di akhir pertandingan.
Pelatih Baru
Sementara itu, Manchester United dilaporkan sedang berdiskusi dengan pelatih asal Portugal, Ruben Amorim, untuk menjadi pelatih berikutnya setelah memecat Erik ten Hag, Senin malam. Pemecatan Ten Hag menyusul awal musim yang buruk. Waktu Ten Hag, pelatih asal Belanda, akhirnya habis setelah MU berada di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris. MU kalah keempat dari sembilan pertandingan liga melawan West Ham hari Minggu lalu.
Meskipun telah melakukan transfer besar sebelum musim ini, klub kaya raya ini hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Mantan penyerang MU, Ruud van Nistelrooy, yang merupakan anggota staf pelatih Ten Hag, ditunjuk sebagai pelatih sementara.
Menurut beberapa laporan media Inggris, MU ingin merekrut Amorim, pelatih Sporting Lisbon berusia 39 tahun. Amorim dianggap sebagai salah satu pelatih muda terbaik di Eropa. Sky Sports melaporkan bahwa MU telah mengadakan pembicaraan dengan Amorim dan siap membayar klausul pelepasannya.
Amorim sebelumnya dikaitkan dengan Liverpool setelah kepergian Jurgen Klopp, tetapi posisi tersebut akhirnya diisi oleh pelatih asal Belanda, Arne Slot. ben/AFP/G-1