Video viral yang merekam seorang anak laki-laki, Azka mengunci ayahnya di kamar belakangan menyita perhatian banyak pihak.

Diketahui seorang ayah yang dikunci di kamar oleh anaknya adalah Lettu Laut (P) Imam Adi, merupakan salah satu awak Kapal Selam milik TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala 402.

Salah satunya Pengacara Hotman Paris Hutapea mengaku siap membantu biaya pendidikan anak usia 2,5 tahun dari Lettu Laut (P) Imam Adi tersebut. Hotman mengaku sedih menyaksikan momen seorang anak laki-laki sedang mengunci seorang Ayahnya.

"Hotman Paris sangat bersedih mendengar kejadian kapal selam KRI Nanggala, musibah kapal selam KRI Nanggala. Tapi Hotman lebih bersedih lagi setelah melihat video viral, di mana seorang anak kecil, anak laki-laki, boy, boy kecil, berusaha mengunci, melarang bapaknya untuk tidak pergi berlayar ke kapal selam tersebut," kata Hotman Paris dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial.

Hotman Paris meminta agar ada seseorang bisa mempertemukannya dengan keluarga bocah tersebut untuk membiayai pendidikan si anak hingga lulus perguruan tinggi.

"Kalau ada orang yang bisa membantu saya menghubungkan ibu anak tersebut dan keluarganya, saya Hotman Paris bersedia membantu biaya pendidikan sekolah anak tersebut," ucap Hotman Paris.

Hotman Paris berujar, hal ini sebagai bukti rasa keprihatinannya terhadap aparat negara karena menjalankan tugas dengan risiko yang sangat berat.

"sebagai bukti rasa keprihatinan dan kesetiaan kepada aparat negara yang telah mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan menjalankan tugasnya dengan segala risiko berat begitu. Jadi tolong agar keluarganya anak tersebut menghubungi Hotman Paris, saya bersedia membantu biaya sekolah anak tersebut, " ucap Hotman Paris

Sebagai Informasi, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang bocah yang sedang tak memperbolehkan ayahnya untuk keluar rumah.

Selain itu terlihat bocah tersebut ingin mengunci ayahnya di dalam kamar agar tidak bisa ke mana-mana.

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya seorang wanita yang merekam video.

"Enggak boleh," ujar bocah tersebut.

Baca Juga: