JAKARTA - Untuk memastikan keamanan dan higienitas layanan, Hotel Tentrem di Yogyakarta dan Semarang memasang sinar Teknologi Ultra Violet C di jalur-jalur AC untuk mengantisipasi virus yang ada di ruangan.

Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem), Irwan Hidayat mengatakan upaya ini merupakan new standard cleaning protocol. Protokol kebersihan harus lebih ditingkatkan dan lebih detail termasuk kebersihan udara di hotel termasuk di setiap kamarnya. Sebab sterilisasi ruangan semakin penting untuk menekan mata rantai penyebaran Covid-19.

"Penerapan teknologi ini di Hotel Tentrem diletakkan di central Air Handling Unit & setiap Fan Coil Unit yang ada di setiap kamar dan area publik seperti lobby, restoran, ruang pertemuan, kids playground, fitness dan spa. Lampu UVC diletakkan pada unit sistem pendingin udara dan diatur sedemikian rupa sehingga pancaran sinarnya tidak membahayakan makhluk hidup," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2020).

Dia menambahkan dilansir LIPI, penggunaan sinar radiasi ultraviolet C merupakan salah satu metode dalam sterilisasi. Sinar radiasi ini memiliki kemampuan untuk melemahkan mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus pada suatu permukaan benda maupun ruangan. Selain itu penggunaan lampu UVC di Hotel Tentrem juga memperhatikan masa pemakaiannya. Sebab lampu UVC hanya dapat digunakan selama 15.000 jam, setelah itu harus diganti.

"Penerapan protokol kesehatan dimulai sejak tamu masuk ke dalam hotel hingga ketika tamu sudah melakukan proses check-out. Saat tamu keluar di kamar kita langsung sterilisasi dengan disinfektan dan menggunakan teknologi ini selama beberapa jam dalam keadaan ruang kosong tanpa tamu," katanya.

Irwan juga mengatakan selain teknologi ini yang telah sudah terpasang di area kamar dan area publik yaitu lobby, restoran, spa dan fitness pihaknya juga mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. Setiap hari petugas melakukan sterilisasi semua kamar tidur dan ruang-ruang yang lain, penggunaan masker bagi setiap orang. Selain itu pihaknya hanya menerima tamu maksimal 50 persen dari kapasitas.

"Tidak hanya itu, tamu juga sebelum masuk juga diperiksa suhu tubuhnya dan wajib memakai masker. Makanan pun sangat dijaga oleh pihak hotel, tamu pun diberikan sendok garpu yang sudah dibungkus secara individual jadi tidak tercampur dengan yang lain. Makanan juga tidak bisa pilih sendiri, diambilin, ada juga yang kita masak per individu jadi modelnya tidak prasmanan lagi," tutup Irwan.mza/E-10

Baca Juga: