YOGYAKARTA - Hotel Melia Purosani Yogyakarta, hotel bintang lima dari grup Melia Hotels Internasional, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada tamu hotel dan berkontribusi positif kepada masyarakat khususnya lingkungan sekitar.

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H, Hotel Melia Purosani mengadakan kegiatan pemotongan hewan kurban pada Kamis 28 Juni 2023 sebagai wujud dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Daging kurban kemudian dibagikan kepada warga Suryatmajan, tukang becak sekitar lingkungan hotel, juga sebagian masyarakat di Yogyakarta.

Kegiatan CSR dalam rangka memperingati hari Idul Adha ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh Hotel Melia Purosani.

Pada tahun ini, Hotel Melia Purosani menyumbangkan hewan kurban untuk didistribusikan kepada masyarakat sekitar melalui Manajemen dan KM3 (Keluarga Muslimin dan Muslimat Melia Purosani). Hewan kurban tersebut berupa satu ekor sapi dan satu ekor kambing kurban. KM3 dan staf Melia Purosani menangani sendiri seluruh rangkaian kegiatan ini, mulai dari pemilihan hewan kurban, penyembelihan dan pendistribusian, serta pembagian daging kepada masyarakat.

Dari satu ekor sapi dan satu ekor kambing yang dikurbankan tersebut menghasilkan kurang lebih 250 paket daging kurban. Paket daging tersebut dibagikan kepada warga sekitar hotel, masyarakat umum, masjid, serta lembaga yang membutuhkan daging kurban.

Kegiatan pemotongan dan pembagian daging kurban ini dipimpin oleh Ketua KM3 Lukman Abdullah selaku perwakilan dari General Manager Melia Purosani Yogyakarta Erick Indra Gunadi. Selain berbagi berkah Idul Adha, pihak hotel juga ingin masyarakat merasakan manfaat dan dampak positif dari keberadaan hotel di lingkungan ini, demikian disampaikan Erick Indra Gunadi.

"Melalui kegiatan CSR berbagi kurban ini, pihak hotel turut merayakan Hari Raya Idul Adha dan kami berharap agar momen ini dapat menjadi perekat hubungan dengan masyarakat serta lingkungan sekitar," kata tim Marketing Communications Hotel Melia Purosani Yogyakarta, R Danang Setyawan dan Ratih Muntaana.

Baca Juga: