Honda Jepang membeberkan rencana memperluas penggunaan tenaga hidrogen untuk berbagai keperluan dari peralatan konstruksi, listrik, hingga badan antariksa.

TOKYO - Honda memperluas penggunaan hidrogen untuk truk dan peralatan konstruksi, listrik untuk bangunan, dan bahkan luar angkasa, bukan hanya mobil di jalan raya.

Menurut laporan The Associated Press, Honda Motor Co merencanakan menjual kendaraan dengan sel bahan bakar baru tahun depan, kendaraan yang dikemas dengan sel bahan bakar yang dikembangkan bersama General Motors Co dari AS, kata General Manager Testsuya Hasebe, kepada wartawan Kamis (2/2).

Upaya ini akan menurunkan biaya sel bahan bakar menjadi sepertiganya dari sekarang, katanya.Pada 2030 nanti, biaya sel bahan bakar Honda akan sebanding dengan mesin diesel, kata Hasebe.

Tumpukan sel bahan bakar baru yang mengisi daya lebih cepat dari versi sebelumnya, akan diproduksi di Ohio, kemudian diluncurkan ke pabrik Amerika Utara dan Jepang lainnya, kata Arata Ichinose, Eksekutif Operasi Honda.

Seluruh produsen mobil dunia termasuk pendatang baru seperti Tesla, hadir dengan kendaraan listrik dan kendaraan yang menggunakan sel bahan bakar dan sistem hibrida, yang bolak balik beralih antara mesin bensin dan teknologi hijau.

Sel bahan bakar ditenagai oleh hidrogen dan bebas emisi.

"Dibandingkan baterai listrik, sel bahan bakar lebih efisien dalam menghasilkan energi sehingga menawarkan solusi bebas emisi yang baik," kata Hasebe, yang mengawasi pengembangan bisnis hidrogen di Honda.

Honda termasuk pelopor dalam sel bahan bakar. Honda menunjukkan mobil prototipe pada 1998, dan produk pasar pertamanya pada 2002.

Honda berencana menyediakan tumpukan sel bahan bakarnya ke JAXA, atau Japan Aerospace Exploration Agency, badan antariksa seperti NASA di AS.Dalam penggunaan hidrogen untuk truk komersial, Honda bekerja sama dengan pembuat truk Jepang Isuzu Motors dan telah memulai pengujian dengan Dongfeng Motor di Tiongkok.Sel bahan bakar Honda mulai menyediakan listrik ke pabrik Honda di AS bulan ini.

Pengumuman Honda tentang sel bahan bakar menekankan bagaimana produsen mobil Jepang selama bertahun-tahun mencari solusi untuk perubahan iklim, bukan hanya kendaraan listrik.

Baca Juga: