DOHA - Hitung mundur menuju Piala Dunia paling kontroversial dalam sejarah benar-benar dimulai pada Jumat (1/4). Undian babak grup untuk Qatar 2022 berlangsung di Doha, kurang dari delapan bulan sebelum dimulainya turnamen.

Saat pembatasan karena pandemic Covid-19mereda, beberapa nama besar di duniasepak bola akan hadir untuk pengundian yang berlangsung di Doha Convention Center. Juara bertahan Prancis danpara rival mereka bakal mengetahui siapa yang akan mereka hadapi di babak penyisihan grup Piala Duniayang berlangsung pada bulan November dan Desember.

Kualifikasi belum berakhir dengan tiga tempat akan ditentukan dalam play-off pada bulan Juni. Pot untuk undian didasarkan pada peringkat dunia FIFA terbaru yang diterbitkan pada hari Kamis, dan tujuh hasil kualifikasi dengan peringkat tertinggi. Prancis, berada di Pot 1 bersama dengan negara tuan rumah, meskipun Qatar menjadi salah satu peserta dengan peringkat terendah.

Negara Timur Tengah berpenduduk di bawah tiga juta orang itu secara mengejutkan memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada pemungutan suara pada 2010. Ada tuduhan pembelian suara yang ditolak mentah-mentah oleh negara itu.

"Konyol kami akan bermain di suatu negara, bagaimana FIFA mengatakannya? Untuk mengembangkan sepak bola di sana? Ini tentang uang, kepentingan komersial, itu motif utama FIFA," ujar pelatih Belanda Louis van Gaal baru-baru ini.

Ketua Eksekutif Komite Tertinggi Piala Dunia Qatar, Hassan al-Thawadi, menyebut komentar Van Gaal "konyol".

Untuk semua masalah, ada kegembiraan saat Piala Dunia mendekat. FIFA mengumumkan pada hari Rabu (30/3) bahwa lebih dari 800.000 tiket telah terjual sejauh ini.ben/AFP/S-2

Baca Juga: