Virus corona bisa saja menyebar setelah orang menyentuh barang-barang yang sudah terpapar virus tersebut. Hal ini bisa juga terjadi virus ini menempel di mesin Gerbang Tol Otomatis (GTO).

Jasa Marga baru-baru ini mengeluarkan juga imbauan social distancing berupa #JanganSentuhGTO. Hal ini bertujuan kepada para pengguna jalan tol, khususnya pengemudi untuk tidak menyentuh mesin GTO saat melakukan pembayaran demi kesehatan dan keamanan bersama. Jasa Marga menekankan ada dua cara yang bisa dilakukan oleh pengguna jalan tol agar tidak terpapar virus corona dari mesin GTO. Cara pertama adalah mendekatkan uang elektronik harus menyentuh reader GTO. Perusahaan pelat merah tersebut menjamin kartu tanpa harus menyentuh reader, transaksi tetap berhasil dan palang GTO akan berbuka.

Cara kedua adalah menggunakan alat bantu tapping. Disarankan kepada para pengguna jalan tol menggunakan tongkat tapping atau tongkat penjepit kartu elektronik agar transaksi lebih mudah tanpa harus sentuh reader GTO.

Selain kedua hal tersebut, petugas operasional Jasa Marga secara periodik tetap membersihkan reader tapping uang elektronik dengan cairan desinfektan, yaitu minimal satu jam sekali. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus corona, dan pengguna jalan tol bisa tenang untuk bepergian.

Pencegahan di SPBU

Sampai saat ini masih berlangsung transaksi pembayaran di Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) menggunakan uang tunai yang berisiko terjadi penularan virus korona. Risiko tersebut bisa dikurangi jika semua pihak mau mengubah kebiasaan lama ketika isi bensin.

Penularan Covid-19 paling umum terjadi melalui droplet atau cairan liur seseorang yang terinfeksi lalu menyebar ketika bersin atau batuk. Seseorang bisa tertular saat menghirup droplet tersebut karena jaraknya yang dekat.

Selain itu droplet yang menempel di benda mati juga berpotensi menularkan Covid-19, contohnya adalah pada uang kertas yang dibayar ke petugas SPBU. Seseorang bisa tertular ketika beraktivitas menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang uang tersebut.

Untuk mencegah kejadian tersebut, Pertamina, merilis langkah-langkah yang harus dilakukan saat isi bensin pada masa wabah Covid-19. Berikut panduannya:

1. Pilih SPBU yang menyediakan pegawai.

Dengan begitu kita hanya perlu melakukan pembayaran tanpa bersentuhan dengan alat pengisian seperti layanan self service. Self service merupakan model pengisian bahan bakar secara mandiri di SPBU yang berarti dioperasikan langsung oleh konsumen.

2. Selalu membayar dengan uang pas.

Ini menghindari penularan Covid-19 melalui uang kembalian dari pihak SPBU yang bisa jadi tanpa disadari sudah terpapar virus. Dengan menyiapkan uang pas, ini juga bisa memudahkan transaksi dengan petugas penerima pembayaran.

3. Selalu gunakan sarung tangan.

Saat terpaksa mengisi bahan bakar pada layanan self service, sarung tangan berguna agar kita tak bersentuhan langsung dengan perangkat pengisian bakar atau nozzle. Jika tidak menggunakan sarung tangan, disarankan hindari mengucek mata, mengusap hidung atau menyentuh mulut sebelum mencuci tangan. Karena dari mata,hidung, mulut dan bagian wajah yang dikucek itu nantinya bisa menimbulkan rasa gatal. Lalu selanjutnya meningkat menjadi rasa perih. Dalam situasi itulah virus dapat menyerang bagian tersebut. berbagaisumber/ars

Baca Juga: