Investasi emas, saat ini masih menarik mengingat nilai return yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi lainnya seperti saham, deposito dan valas. Selain itu nilai emas juga relatif tidak tergerus oleh inflasi, membuat banyak orang menginvestasikan uangnya di sektor logam mulia emas

Emas memang merupakan instrumen investasi yang cukup menarik, sebab harga jual dan belinya cukup dinamis mengikuti pasar. Lalu berapa jumlah gram yang tepat dalam membeli emas untuk investasi.

Dari laman CNBC Indonesia, dijabarkan tentang cara yang tepat untuk berinvestasi emas. Salah satunya adalah pendapat dari Siman Azwirman, kepala cabang atau manajer dari toko emas New Singgalang di Melawai Plaza Jakarta. Dijelaskan olehnya sebaiknya menghindari membeli emas dalam ukuran kecil, sebab harganya sudah pasti lebih mahal.

Terkadang ada banyak orang yang ikut-ikutan beli emas dengan dalih investasi, namun jumlah yang dibeli malah merugikan. Mereka merasa lebih gampang membeli emas dalam ukuran gram kecil, jelas Siman.

Contoh lain yang dikemukakan, seseorang memiliki keuangan yang belum mencukupi, dan dia diajak teman untuk ikut beli emas Antam seberat 2 gram atau 5 gram.

"Ini bukan investasi, sebab pecahan kecil lebih mahal," ungkap Siman. Disarankan olehnya jika seseorang memiliki keuangan yang mencukupi, silakan membeli emas dengan jumlah yang paling standar 100 gram, yang harganya akan jauh lebih murah dibandingkan emas pecahan kecil. Selain itu, jika jumlah emas tersebut dijadikan investasi jangka panjang, akan lebih menguntungkan.

"Tetapi ini emas batang ya. Kalau perhiasan baru berhias, bukan investasi. Tapi bisa juga berhias sampai menabung. Emas itu tidak ada ruginya," katanya. Contoh berikutnya adalah menghitung nilai harga emas sekitar tahun 2000-an dengan sekarang. "Dulu harganya Rp 100-200 ribu sekian, sekarang bisa dijual dua kali lipatnya. Ini kan sudah mendatangkan untung," tegasnya.

Namun demikian, menurut Siman, masih banyak masyarakat tidak mengerti investasi emas adalah jangka panjang. Umumnya banyak yang beli emas sekarang, begitu bulan depan butuh uang, emasnya dijual.

"Kalau begini rugi. Emas lebih baik untuk jangka panjang," jelasnya. Baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batang, investasi emas jangka panjang lebih menguntungkan daripada jangka pendek.

Namun perlu diingat, harga emas batang lebih besar dibandingkan perhiasan, sebab berbeda persen kandungan emas. Dijelaskan lagi, kalau emas batang 99 persen, sedangkan emas perhiasan 79 persen untuk emas 22 karat. berbagaisumber/ars

Baca Juga: