JAKARTA - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan program fasilitas pinjaman daring (online) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dinamakan DigiKU atau Digital Kredit UMKM. Program pinjaman daring itu menyalurkan bantuan modal finansial sebesar 4,2 triliun rupiah kepada 1 juta unit UMKM dalam eksosistem digital.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik peluncuran DigiKU yang merupakan kerja sama antara Himbara dengan platform e-commerce. Langkah itu dimaksudkan agar bisa menyelesaikan pemulihan ekonomi dan akses yang lebih mudah.

"Kita lihat situasi ruang gerak saat PSBB tentu terbatas. Dengan adanya digital finance tentu harapannya digital lending ini bisa menciptakan good finance sehingga UMKM bisa akses kredit secara lebih mudah," katanya.

Ketua Himbara Sunarso menjelaskan dukungan pembiayaan bagi UMKM dinilai sangat penting. Sebab, selama ini, UMKM menjadi sektor penting yang harus ditopang untuk mendukung ekonomi nasional.

"Sebanyak 99 persen entitas bisnis di Indonesia merupakan UMKM yang kontribusinya terhadap PDB mencapai 60,8 persen dan kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen," katanya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan hingga akhir tahun pemerintah menargetkan ada 10 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital, dari yang saat ini baru sekitar 8 juta UMKM.

"Presiden minta kami untuk segera menambah jumlah pelaku UMKM yang sudah terintegrasi ke digital. Hari ini baru 13 persen, target akhir tahun diminta 10 juta UMKM. Saya kira kalau Pak Presiden minta 10 harus kita lebihin. Kita coba kejar lebih dari 10 juta UMKM," katanya.

Ant/E-10

Baca Juga: