JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara membeberkan empat area bisnis yang perlu difokuskan oleh para pelaku industri keuangan guna memperkuat sektor keuangan Indonesia ke depan. Keempat area itu meliputi kesehatan, hilirisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau.

Suahasil menjelaskan Covid-19 menjadi suatu periode yang menunjukkan bidang kesehatan dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu tercermin dari posisi Indonesia sebagai salah satu promotor program Pandemic Fund sebagai konsep pembiayaan baru.

Adapun Pandemic Fund merupakan pendanaan yang digunakan untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan respons menghadapi pandemi berikutnya.

Kemudian Undang-Undang Kesehatan juga dinilai memberikan ruang perbaikan baru sekaligus ruang bagi dunia usaha. Karena itu, Suahasil berharap sektor keuangan dapat berfokus pada bisnis kesehatan mengingat potensi yang dimiliki.

"Sektor kesehatan dapat menjadi sumber pertumbuhan (ekonomi), faktanya kita juga telah mengeluarkan Undang-Undang Kesehatan yang baru, saya yakin sektor keuangan kita harus mempertimbangkan hal ini dengan sangat hati-hati dan melihat ruang bisnis di sektor kesehatan," ujar Suahasil dalam "Indonesia Financial Group International Conference 2023" di Jakarta, Selasa (19/9).

Terkait, hilirisasi, saat ini Indonesia tengah berkomitmen terhadap pengolahan sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan nilai ekspor. Menurut Suahasil, industri hilirisasi akan menjadi lanskap ekonomi baru bagi Indonesia sehingga pelaku industri keuangan perlu mempelajari serta memanfaatkan peluangnya.

Tingkatkan Inklusivitas

Berkenaan dengan digitalisasi, Suahazsil menilai bidang tersebut mampu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi sektor keuangan. Pasalnya, dengan berfokus pada aspek digital dalam suatu bisnis, maka industri keuangan akan turut berkontribusi untuk meningkatkan inklusivitas ekonomi hingga nilai ekonomi digital Indonesia.

Terakhir, Suahasil menilai ekonomi hijau ke depan mendefinisikan bisnis baru di Indonesia dan juga dunia. Saat ini, pemerintah tengah menyempurnakan mekanisme transisi energi.

Baca Juga: